Kabupaten Mojokerto memiliki sejumlah obyek wisata menarik.
Mulai dari Kabupaten Mojokerto bagian Utara, ada Kecamatan Kemlagi
terdapat wisata yang cukup banyak dikunjungi yaitu Waduk Tanjungan yang
terdapat di desa Tanjungan, Kemlagi. Kemudian di Kecamatan Jetis
ada Watu Blorok yang konon dulu saat pembangunan jalan, ada sebuah batu
yang cukup besar yang akan dipindahkan karena berada pada tengah
pembangunan jalan, namun esok harinya batu tersebut kembali ke posisi
semula saat sebelum dipindahkan, namun wisata ini sekarang sepi
pengunjungnya karena perawatan yang kurang. Di kecamatan trowulan, yang pernah menjadi pusat Kerajaan Majapahit.
Ini terlihat dari banyaknya sisa peninggalan sejarah kerajaan tersebut
yang dijumpai di sana. Trowulan adalah daya tarik utama wisata sejarah
di kabupaten ini, karena terdapat puluhan candi peninggalan Kerajaan
Majapahit, makam raja-raja Majapahit, serta Pendopo Agung yang
diperkirakan berada tepat di pusat istana Majapahit, candi yang terdapat
di kecamatan ini antara lain Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi
Brahu, Candi Gentong, Candi Wringin Lawang, dan masih banyak Candi lain
yang ditemukan. Kawasan pegunungan di kecamatan Pacet
dan Kecamatan Trawas di selatan juga merupakan kawasan wisata andalan,
di antaranya Wisata Arung Jeram dan Lokasi Outbound Training OBECH
Wilderness Experience, Pemandian Air Panas di Padusan dan vila-vila
peristirahatan di Pacet.
Hal lain adalah perkembangan industri besar di Mojokerto, antara
lain: Kecamatan Sooko terkenal sebagai sentra industri sepatu dan
sandal, Kecamatan Trowulan terkenal dengan kerajinan emas, perak, dan
patung batu. Kecamatan Bangsal terkenal dengan krupuk rambaknya dan juga sekolah polisi negara. dan juga kecamatan Dawarblandong penghasil cabe terbesar di jawa timur.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Mojokerto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar