Sistem
peternakan diperkirakan telah ada sejak 9.000 SM yang dimulai dengan domestikasi anjing, kambing, dan domba.Peternakan semakin berkembang pada
masa Neolitikum, yaitu masa ketika manusia mulai
tinggal menetap dalam sebuah perkampungan.Pada masa ini pula, domba dan
kambing yang semula hanya diambil hasil dagingnya, mulai dimanfaatkan juga
hasil susu dan hasil bulunya (wol).Setelah itu manusia juga memelihara
sapi dan kerbau untuk diambil hasil kulit dan hasil susunya serta memanfaatkan
tenaganya untuk membajak tanah.Manusia juga mengembangkan
peternakan kuda, babi, unta, dan lain-lain.
Ilmu pengetahuan
tentang peternakan, diajarkan di banyak universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia.Para siswa belajar disiplin ilmu
seperti ilmu gizi, genetika dan budi-daya, atau ilmu
reproduksi. Lulusan dari perguruan tinggi ini
kemudian aktif sebagai doktor haiwan, farmasi ternak, pengadaan ternak dan
industri makanan.
Dengan segala keterbatasan peternak, perlu
dikembangkan sebuah sistem peternakan yang berwawasan ekologis, ekonomis, dan
berkesinambungan sehingga peternakan industri dan peternakan rakyat dapat
mewujudkan ketahanan
pangan dan
mengantasi kemiskinan.sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Peternakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar